Wakil Gubernur Jawa Barat, UU Ruzhanul Ulum, beserta delegasi pemerintahan dan pebisnis asal Jawa Barat pagi tadi berkunjung ke Kantor KBRI Brussels di Belgia. Kunjungan tersebt diterima oleh CDM atau Wakil Perwakilan Duta Besar RI untuk Kerajaan Belgia, Dupito Simamora. Pada kesempatan tersebut Uu menyampaikan agenda Delagasi Pemerintahan dan Delegasi Bisnis Jawa Barat di Wallonia Belgia beberapa hari ke depan. “Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dalam rangka mengimplementasikan kerja sama sister provine antara Pemerintah Daerah Provinsi JAwa Barat dengan Wallonia Region yang telah terjalin satu tahun yang lalu, akan menyelenggarakan West Java Econimic Mission yang dirangkaikan dengan Joint Working Group Meeting yang pertama dengan Wallonia.” Ujarnya.
Sejumlah 15 orang pengusaha dari berbagai komoditi seperti Kopi, The, Craft, Fashion dan animasi akan berpartisipasi dalam West Java Economic Mission yang akan diselenggarakan di Opera de Liege, Wallonia-Belgia mulai tanggal 8 sd 9 November 2018.
Kegiatan tersebut disambut baik oleh Dupito selaku perwakilan Indonesia di Belgia yang telah memetakan potensi kebutuhan komoditi dari Jawa Barat ke Belgia, “Kami disini (Brussels) menyambut baik agenda bisnis dan pemerintahan dari Jawa Barat, karena Wallonia merupakan Hub antar negara di Eropa karena yang memiliki Bandara Logistic dan komersil dalam suatu region. Namun demikian, kami juga mengharapkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat memanfaatkan keunggulan-keunggulan Belgia di Region lainnya terutama di bidang Pendidikan, karena pendidikan di Belgia bukan merupakan kewenangan Pemerintah Pusat, melaikan Pemerintah Daerah.” Kata Dupito.
KBRI Brussel juga menghadirkan PPI Belgia untuk bersilaturahmi dengan Wakil Gubernur Jawa Barat dan Delegasi. Pada kesempatan itu, beberapa mahasiswa menyampaikan peluang kerja sama dengan Belgia di bidang Biotech, Sirkular Company dan Pendidikan dengan Universitas-universitas yang ada di Belgia.
[16:07, 11/7/2018] Work Pa Andri: JABAR PERERAT JALINAN KERJA SAMA DENGAN WALLONIA
Namur, 6 November 2018
Wakil Gubernur Jawa Barat, UU Ruzhanul Ulum menghadiri Courtesy Call dengan Gubernur Namur, Denis Mathen di Palais du Gouverneur di Namur, Wallonia Belgia. Denis mewakili Ministrer President of Wallonia yang berhalangan hadir pada kesempatan tersebut, namun didampingi oleh Manager Operasional AWEX-Wallonia, Dimitri Duong.
Denis menyampaikan ucapan belasungkawa terhadap bencana alam yang menimpa Indonesia dan kecelakan pesawat yang terjadi belum lama ini di daerah Karawang Jawa Barat. Selain itu, beliau juga menyatakan apresiasinya bahwa kerja sama Provinsi Jawa Barat dan Wallonia Resgion telah terwujud dalam implementasi kerja nyata yakni Misi Ekonomi yang mempertemukan para pengusaha Jawa Barat dan Wallonia di berbagai Bidang. « kami sangat bahagia bisa menerima Bapak Wakil Gubernur beserta delegasi di Wallonia dan berharap Misi Ekomoni yang akan diselenggarakan esok hari berjalan sesuai harapan serta dapat terjalin kontrak kerja sama Business to Business antar pengusaha Wallonia dan Jawa Barat. » ujarnya.
Masyarakat Wallonia merupakan peminum kopi dan teh, yang mana permintaan specialty coffee dan teh tiap tahunnya terus meningkat. Disamping itu, untuk Bidang Animasi, Wallonia yang telah menlahirkan beberapa hasil karya anaimasi terkenal seperti Asterix dan Obelix, Tin Tin serta Smurf merupakan lokus yang untuk memperkaya teknologi animasi JAwa Barat khususnya yang sedag banyak berkembang di Cimahi. Wakil Gubernur Jawa Barat juga menyampaikan bahwa « Jawa Barat dengan jumlah penduduk hampir 50 juta, siap untuk mendukung animasi dan perfilman jawa barat ke kancah internasional » ujarnya.
Gubernur Namur pada kesempatan ini pula menambahkan bahwa Provinsi Namur memiliki beberapa sekolah kepariwisataan yang unggul di bidang restoran, pelayanan dan travel dan mengharapkan terjadi pertukaran pengetahuan dan metode pembelajaran di bidang tersebut.
Sementara itu, pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat mengharapkan dukungan penyelenggaraan sister geopark antara Geopark yang ada di Wallonia yakni Famene Ardane untuk dapat mempertahankan status Unesco Global Geopark (UGG) bagi Geopark Ciletuh Palabuhan Ratu.